Sabtu, 18 Juli 2015

Rekayasa Reproduksi

       Rekayasa reproduksi adalah usaha untuk mengembangbiakkan makhluk hidup dengan cara merekayasa tahapan-tahapan dalam proses reproduksi yang berlangsung secara alami. Rekayasa reproduksi tidak hanya di lakukan pada tumbuhan dan hewan, tetapi juga manusia. Teknik rekayasa reproduksi bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut.

    1. Transgenik
          
        Yaitu teknik rekayasa genetika yang di lakukan untuk mendapatkan bibit unggul yang lebih baik dari induknya.

    2. Kloning
  
        Yaitu teknik menghasilkan keturunan yang memiliki sifat identik dengan induknya. kloning disebut juga dengan pengopian organisme, karena sifat yang dimiliki keturunannya adalah sama persis dengan induknya.

    3. Kultur jaringan

        Yaitu pengkloningan pada tumbuhan. kultur jaringan merupakan upaya untuk perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan menggunakan jaringan kecil pada tumbuhan yang kemudian di tumbuhkan di dalam medium yang sudah di sesuiakan. kultur jaringan tanaman di sebut juga sebagai teknik in vitro, karena perbanyakan ini dilakukan di dalam suatu tabung atau cawan petri.

    4. Bayi tabung

        Yaitu perbanyakan keturunan yang dilakukan dengan cara pembuahan sel sperma dan sel ovum yang terjadi di luar rahim. Bayi tabung juga di sebut sebagai teknik in vitro pada manusia. Teknik bayi tabung ini dapat di lakukan karena beberapa alasan, antara lain sperma yang di hasilkan lemah sehingga tidak bisa mencapai tempat sel ovum berada, atau karena di dalam rahim seorang wanita terdapat zat yang merusak sperma sehingga menyebabkan kerusakan atau kematian sperma.

    5. Inseminasi buatan

        Yaitu reproduksi seksual yang dilakukan dengan menggunakan bantuan manusia. IB dilakukan dengan cara mengambil sperma dari hewan jantan unggul kemudian sperma tersebut di suntikkan ke dalam rahim hewan betina unggul yang sudah memasuki masa kawin.

0 Komentar:

Posting Komentar