A. Pengertian Suhu
Suhu adalah ukuran tingkat derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat ukur suhu adalah termometer. Termometer memiliki beberapa bagian diantaranya sbb.
1. Pipa kaca atau pipa kapiler
2. Zat cair pingisi termometer (alkohol dan raksa)
3. Tendon atau reservoir
4. Skala
5. Tabung gelas
B. Termometer
Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1593 dengan menggunakan zat muai udara. Termometer mengandung zat muai diantaranya zat muai udara, alkohol, raksa, dan logam. Termometer memiliki beberapa macam, diantaranya sbb.
1. Termometer maximum-minimum.
Temometer maximum - minimum ditemukan oleh James Six dan Bellani yang berfungsi untuk mengukur suhu terendah atau tertinggi dalam jangka waktu tertentu.
2. Termometer badan atau klinik atau klinis yang berfungsi untuk mengukur suhu badan
3. Termometer laboratorium atau ruangan berfungsi untuk mengukur suhu ruangan.
4. Termometer optic atau pirometer berfungsi untuk mengukur suhu bintang dan peleburan logam.
C. Keuntungan dan Kerugian Air Raksa dan Alkohol
C. Keuntungan dan Kerugian Air Raksa dan Alkohol
Zat Cair | Keuntungan | Kerugian |
Raksa | ⇒ Peka terhadap perubahan suhu ⇒ Pemuaiannnya teratur ⇒ Tidak membasahi dining kaca ⇒ Daerah pengukurannya besar dengan titik beku -40⁰C dan titik didih 360⁰C |
⇒ Harganya mahal ⇒ Termasuk zat beracun ⇒ Tidak bisa mengukur suhu dibawah -40⁰C ⇒ Berbahaya apabila tabung pecah |
Alkohol | ⇒ Harganya murah ⇒ Memiliki titik beku yang sangat rendah -130⁰C ⇒ Peka terhadap perubahan suhu |
⇒ Titik didih rendah 78⁰C ⇒ Tidak dapat mengukur suhu dibawah 78⁰C ⇒ Membasahi dinding kaca ⇒ Tiddak berwarna sehingga sulit untuk dibaca |
1. Skala Celscius
Skala celcius dibuat oleh seorang bangsa Swedia yang bernama "Andreas Celcius". Beliau menetapkan titik bawah 0 sedangkan titik atasnya 100
2. Skala Reamur
Skala reamur dibuat oleh seorang ahli Fisika dari bangsa Prancis yang bernama "Reamur". Beliau menetapkan titik bawah 0 sedang titik atasnya 80
3. Skala Fahrenhiet
Skala fahrenheit dibuat oleh seorang ilmuwan dar bangsa Jerman yang bernama "Gabril Fahrenheit". Gabril menetapkan titik bawahnya 32 dengan menggunakan suhu campuran es dan garam sedangkan titik tetap atasnya 212.
4. Skala Kelvin
Skala kelvin merupakan skala yang digunakan salan satuan suhu standart internasional yang diusulkan oleh "Lord Kelvin" dengan titik bawahnya 273 dan titik atasnya 373
E. Mengkonversi Satuan Skala
Perbandingan masing masing skala Celcius : Reamur : Fahrenheit : Kelvin adalah 5 : 4 : 9 : 5. Untuk mengkonversikan ke skala fahrenheit ditambahkan 32 karena titik bawahnya 32, dan sebaliknya.
⇒ Celcius - Fahrenheit
9/5 x Skala diketahui
⇒ Celcius - Reamur
4/5 x Skala diketahui
⇒ Celcius - Kelvin
273 + Skala diketahui
273 + Skala diketahui
⇒ Reamur - Celcius
5/4 x Skala diketahui
5/4 x Skala diketahui
⇒ Reamur - Fahrenheit
9/4 x Skala diketahui + 32
9/4 x Skala diketahui + 32
⇒ Reamur - Kelvin
5/4 x Skala diketahui + 273
5/4 x Skala diketahui + 273
⇒ Fahrenhiet - Celcius
5/9 x (Skala diketahui - 32)
5/9 x (Skala diketahui - 32)
⇒ Fahrenheit - Reamur
4/9 x (Skala diketahui - 32)
4/9 x (Skala diketahui - 32)
⇒ Fahrenheit - Kelvin
5/9 x (Skala diketahui - 32) + 273
5/9 x (Skala diketahui - 32) + 273
⇒ Kelvin - Reamur
4/5 x (Skala diketahui - 273)
4/5 x (Skala diketahui - 273)
⇒ Kelvin - Celcius
Skala diketahui - 273
Skala diketahui - 273
⇒ Kelvin - Fahrenheit
9/5 x (Skala diketahui - 273) + 32
9/5 x (Skala diketahui - 273) + 32
0 Komentar:
Posting Komentar