Resultan gaya adalah gaya mengganti dari dua buah gaya atau lebih. Sebuah gaya dilambangkan dengan F sedangkan sebuah resultan dilambangkan dengan R. Misalkan
1. Resultan terdiri dari dua buah gaya yang searah
2. Resultan terdiri dari dua buah gaya yang berlawanan
5. Resultan terdiri dari dua buah gaya yang saling tegak lurus
Kesimpulan
- Jika searah maka ditambahkan
- Jika berlawan maka dikurangi
- Jika saling tegak lurus maka menggunakan phyrtagoras
- Jika bercampuran maka yang searah ditambahkan kemudian dikurangi yang berlawanan
Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol. Ada dua kondisi yang harus dipenuhi oleh sebuah benda untuk dapat mencapai keadaan kesetimbangan statis yaitu kesetimbangan translasi dan rotasi
Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol. Ada dua kondisi yang harus dipenuhi oleh sebuah benda untuk dapat mencapai keadaan kesetimbangan statis yaitu kesetimbangan translasi dan rotasi
B. Hukum Newton
Hukum newton ada tiga yaitu hukum newton 1, 2, dan 3 yang ditetapkan oleh Sir Isaac Newton.
Hukum newton ada tiga yaitu hukum newton 1, 2, dan 3 yang ditetapkan oleh Sir Isaac Newton.
1. Hukum Newton I
Berdasarkan teori galileo yang disempurnakan oleh Sir Isaac Newton berbunyi "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap". Secara sistematis dapat ditulis dengan :
2. Hukum Newton II
Hukum Newton II juga dikemukakan oleh Sir Isaac Newton yang berbunyi "Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya." Secara sistematis dapat dinyatakan dengan :
Gaya yang kita lakukan disebut gaya aksi, sedangkan gaya yang terjadi akibat adanya gaya aksi disebut gaya reaksi.
Contoh
a. Adanya gaya gravitasi
b. Peristiwa gaya magnet
c. Gaya listrik
Berdasarkan teori galileo yang disempurnakan oleh Sir Isaac Newton berbunyi "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap". Secara sistematis dapat ditulis dengan :
Contoh
a. Penumpang akan terasa terdorong ke depan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak
b. Koin yang berada diatas kertas di meja akan tetap berada disana ketika kertas ditarik secara cepat2. Hukum Newton II
Hukum Newton II juga dikemukakan oleh Sir Isaac Newton yang berbunyi "Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya." Secara sistematis dapat dinyatakan dengan :
Contoh
Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil tersebut
3. Hukum Newton III
Hukum Newton II juga dikemukakan oleh Sir Isaac Newton yang berbunyi "Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama". Secara sistematis hukum neton III dapat dinyatakan dengan :
Contoh
a. Adanya gaya gravitasi
b. Peristiwa gaya magnet
c. Gaya listrik
0 Komentar:
Posting Komentar