Selasa, 14 Juli 2015

Adaptasi Makhluk Hidup

            Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannnya.

           Tujuan dari adaptasi makhluk hidup antara lain :
  1. untuk memnuhi kebutuhan makhluk hidup seperti energi, air, dan udara.
  2. untuk berkembang biak ( memperbanyak diri )
  3. untuk melindungi diri dari pemangsa.
  4. untuk bertahan hidup pada suatu lingkungan tertentu.
         Adaptasi yang di lakukan makhluk hidup dapat di bedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
  1. Adaptasi Morfologi
          Adalah penyesuaian struktur atau bentuk tubuh makhluk hidupterhadap lingkungannya. Contoh dari adaptasi morfologi dapat dilihat antara lain dari bentuk kaki dan paruh burung, tipe bentuk mulut serangga yang sesuai dengan jenis makanannya, ketebalan kulit mamalia, bentuk daun pada tumbuhan, dan penggolongan tumbuhan berdasarkan habitatnya (xenofit, hydrofit, dan higrofyt).

    2.  Adaptasi Fisiologi

        Adalah penyesuaian fungsi anggota tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contoh dari adaptasi fisiologi adalah ikan air laut mengeluarkan urine yang pekat karena air laut memiliki kadar garam yang tinggi, sedangkan ikan air tawar mengeluarkan urine yang encer karena air tawar memiliki kadar garam yang lebih rendah. tumbuhan berbunga menghasilkan kelenjar madu untuk menarik hewan penyerbuk. Orang-orang yang tinggal di daerah dataran tinggimemiliki lebih banyak sel darah merah atau eritrosit yang di gunakan sebagai pengikat oksigen di bandingkan dengan orang-orang yang tinggal didaerah dataran rendah, karena pada dataran tinggi kandungan oksigennya lebih sedikit.

   3. Adaptasi Tingkah Laku

      Adalah penyesuain tingkah laku makhluk hidup terhadap perubahan lingkungan. Contoh dari adaptasi tingkah laku adalah kemampuan hewan untuk menyesuaikan warna kulit dengan lingkungannya (mimikri), kemampuan hewan untuk memutuskan ekornya (autotomi), kemampuan hewan untuk tidur panjang selama musim dingin (hibernasi), kemampuan hewan untuk tidur panjang pada musim kemarau (estivasi), dan kemampuan tumbuhan untuk menggugurkan daun pada musim kemarau.

Selasa, 07 Juli 2015

Suhu

A. Pengertian Suhu
       Suhu adalah ukuran tingkat derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat ukur suhu adalah termometer. Termometer memiliki beberapa bagian diantaranya sbb.
1.  Pipa kaca atau pipa kapiler
2.  Zat cair pingisi termometer (alkohol dan raksa)
3.  Tendon atau reservoir
4.  Skala
5.  Tabung gelas
B. Termometer
             Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei  pada tahun 1593 dengan menggunakan zat muai udara. Termometer mengandung zat muai diantaranya zat muai udara, alkohol, raksa, dan logam. Termometer memiliki beberapa macam, diantaranya sbb.
1.  Termometer maximum-minimum.
         Temometer maximum - minimum ditemukan oleh James Six dan Bellani yang berfungsi untuk mengukur suhu terendah atau tertinggi dalam jangka waktu tertentu.
2.  Termometer badan atau klinik atau klinis yang berfungsi untuk mengukur suhu badan
3.  Termometer laboratorium atau ruangan berfungsi untuk mengukur suhu ruangan.
4.  Termometer optic atau pirometer berfungsi untuk mengukur suhu bintang dan peleburan logam.
C. Keuntungan dan Kerugian Air Raksa dan Alkohol
Zat Cair Keuntungan Kerugian
Raksa  Peka terhadap perubahan suhu
 Pemuaiannnya teratur
 Tidak membasahi dining kaca
 Daerah pengukurannya besar dengan
    titik beku -40C dan titik didih 360C
 Harganya mahal
 Termasuk zat beracun
 Tidak bisa mengukur
     suhu dibawah -40C
 Berbahaya apabila tabung
    pecah
Alkohol  Harganya murah
 Memiliki titik beku yang sangat
    rendah -130C
⇒ Peka terhadap perubahan suhu
⇒ Titik didih rendah 78C
⇒ Tidak dapat mengukur
      suhu dibawah 78C
⇒ Membasahi dinding kaca
⇒ Tiddak berwarna sehingga
     sulit untuk dibaca
D. Skala Termometer
1.  Skala Celscius
         Skala celcius dibuat oleh seorang bangsa Swedia yang bernama "Andreas Celcius". Beliau menetapkan  titik bawah 0 sedangkan titik atasnya 100
2.  Skala Reamur
     Skala reamur dibuat oleh seorang ahli Fisika dari bangsa Prancis yang bernama "Reamur". Beliau menetapkan titik bawah 0 sedang titik atasnya 80
3.  Skala Fahrenhiet
         Skala fahrenheit dibuat oleh seorang ilmuwan dar bangsa Jerman yang bernama "Gabril Fahrenheit". Gabril menetapkan titik bawahnya 32 dengan menggunakan suhu campuran es dan garam sedangkan titik tetap atasnya 212.
4.  Skala Kelvin
           Skala kelvin merupakan skala yang digunakan salan satuan suhu standart internasional yang diusulkan oleh "Lord Kelvin" dengan titik bawahnya 273 dan titik atasnya 373
E. Mengkonversi Satuan Skala
              Perbandingan masing masing skala Celcius : Reamur : Fahrenheit : Kelvin adalah 5 : 4 : 9 : 5. Untuk  mengkonversikan ke skala fahrenheit ditambahkan 32 karena titik bawahnya 32, dan sebaliknya.
⇒ Celcius - Fahrenheit
      9/5 x Skala diketahui
⇒ Celcius - Reamur
      4/5 x Skala diketahui
⇒ Celcius - Kelvin
      273 + Skala diketahui
⇒ Reamur - Celcius
      5/4 x Skala diketahui
⇒ Reamur - Fahrenheit
      9/4 x Skala diketahui + 32
⇒ Reamur - Kelvin
      5/4 x Skala diketahui + 273
⇒ Fahrenhiet - Celcius
      5/9 x (Skala diketahui - 32)
⇒ Fahrenheit - Reamur
      4/9 x (Skala diketahui - 32)
⇒ Fahrenheit - Kelvin
      5/9 x (Skala diketahui - 32) + 273
⇒ Kelvin - Reamur
      4/5 x (Skala diketahui - 273)
⇒ Kelvin - Celcius
      Skala diketahui - 273
⇒ Kelvin - Fahrenheit
      9/5 x (Skala diketahui - 273) + 32

Jumat, 03 Juli 2015

Klasifikasi Materi

A. Unsur
         Unsur adalah zat tunggul yang sudah tidak dapat dibagi lagi atau diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Unsur dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
1. Unsur logam
              Unsur logam memiliki sifat putih mengkilap, titik lebur rendah dan dapat menghantarkan panas atau listrik yang baik. Contoh didalam tabel
2. Unsur Nonlogam
            Unsur nonlogam memiliki sifat tidak mengkilap dan penghantar panas yang buruk. Contohnya berada di dalam gambar tabel.
3. Unsur Semilogam
             Unsur sintetik memiliki sifat pertengahan antara unsur logam dan unsur non logam. Contoh :
~ Silikon        : Si
~ Germanium : Ge

Jans Jacob Berzelius (1779 - 1848) memperkenalkan tata cara menulis nama dan lambang unsur :
a. Setiap unsuer dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama unsur tersebut
b. Lambang unsur ditulis dengan huruf capital
c. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.

B. Senyawa
            Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Contohnya :
Heterogen + Oksigen = Air
        2H    +      O₂    = H₂O
Rumus kimia berupa rumus molekul dan rumus empiris
~ Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat. Contoh :
   Heterogen + Oksigen = Air
           2H    +      O₂    = H₂O
~ Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom penyusun senyawa.      Contohnya :
   C₂H₄ ⇒ CH₂

C. Campuran
             Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. Campuran dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Campuran homogen atau larutan
            Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi. Contohnya :
a. Air dengan gula
b. Air dengan garam
c. Air dengan alkohol

2. Campuran heterogen
               Campuran heterogen adalah campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel penyusunnya dapat dibedakan satu sama lainnya. Contohnya :
a. Tepung terigu dengan air
b. Kopi dengan air

Resultan Gaya dan Hukum Newton

A. Resultan Gaya
                 Resultan gaya adalah gaya mengganti dari dua buah gaya atau lebih. Sebuah gaya dilambangkan dengan F sedangkan sebuah resultan dilambangkan dengan R. Misalkan
1. Resultan terdiri dari dua buah gaya yang searah
    
2. Resultan terdiri dari dua buah gaya yang berlawanan
3. Resultan terdri dari lebih banyak dari dua buah gaya yang searah

4. Resultan terdiri campuran gaya
5. Resultan terdiri dari dua buah gaya yang saling tegak lurus


Kesimpulan
- Jika searah maka ditambahkan
- Jika berlawan maka dikurangi
- Jika saling tegak lurus maka menggunakan phyrtagoras
- Jika bercampuran maka yang searah ditambahkan kemudian dikurangi yang berlawanan

            Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol. Ada dua kondisi yang harus dipenuhi oleh sebuah benda untuk dapat mencapai keadaan kesetimbangan statis yaitu kesetimbangan translasi dan rotasi
B. Hukum Newton
             Hukum newton ada tiga yaitu hukum newton 1, 2, dan 3 yang ditetapkan oleh Sir Isaac Newton.
1. Hukum Newton I
         Berdasarkan teori galileo yang disempurnakan oleh Sir Isaac Newton berbunyi "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap". Secara sistematis dapat ditulis dengan :
Contoh
a. Penumpang akan terasa terdorong ke depan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak
b. Koin yang berada diatas kertas di meja akan tetap berada disana ketika kertas ditarik secara cepat
2. Hukum Newton II
         Hukum Newton II juga dikemukakan oleh Sir Isaac Newton yang berbunyi "Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya." Secara sistematis dapat dinyatakan dengan :

Contoh
Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil tersebut

3. Hukum Newton III
     Hukum Newton II juga dikemukakan oleh Sir Isaac Newton yang berbunyi "Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama". Secara sistematis hukum neton III dapat dinyatakan dengan :

        Gaya yang kita lakukan disebut gaya aksi, sedangkan gaya yang terjadi akibat adanya gaya aksi disebut gaya reaksi.
Contoh
a. Adanya gaya gravitasi
b. Peristiwa gaya magnet
c. Gaya listrik

Gaya dalam Fisika

Gaya
           Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat memperngaruhi keadaan suatu benda. Satuan gaya dalam SI adalah Newton sedangkan menurut CGS adalah dyne. Alat ukur gaya sendiri adalah neraca pegas (dinamometer). Gaya dibedakan menjadi dua yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
1. Gaya sentuh atau gaya kontak
          Gaya sentuh adalah gaya yang prinsip kerjanya melalui sentuhan, seperti gaya pegas, gaya gesek, gaya otot, gaya mesin.
2. Gaya tak sentuh
          Gaya tak sentuh adalah gaya yang prinsip kerjanya tanpa melalui sentuhan seperti gaya gravitasi, gaya magnet, gaya listrik

Selain itu pula, gaya memiliki beberapa macam diantaranya :
a. Gaya pegas
          Gaya pegas adalah gaya yang terjadi akibat tarikan atau dorongan terhadap benda elastis. contohnya, penjepit kertas yang ditekan, karet gelang yang ditarik
b. Gaya Listrik
       Gaya listrik adalah gaya yang timbul akibat adanya aliran listik. contohnya penggaris plastik yang digosok ke kain wol dapat menarik sobekan kertas
c. Gaya Gravitasi
          Gaya gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi yang menuju ke titik pusat bumi. contohnya buah kelapa yang jatuh dari pohonnya, apel yang jatuh dari pohonnya. Dengan adanya gaya gravitasi, manusia dan hewan dapat berjalan di bumi. Selain itu, gaya gravitasi bumi menyebabkan benda mempunyai berat.
d. Gaya magnet
        Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya gaya tarikan magnet terhadap benda magnetik. Benda magnetik ialah benda yang dapat ditarik oleh magnet seperti, besi, baja, kobalt, nikel, alumunium, platina, seng, bismult, dan natrium klorida.
e. Gaya gesek
          Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat permukaan benda yang saling bersentuhan. contohnya gesekan antara karet rem dengan pelek sepeda, ban sepeda dengan permukaan jalan, dll. Gaya gesek dapat diperkecil dan dapat diperbesar melalui :
~ Diperkecil  : memberikan pelumas, menghaluskan permukaan, memperkecil permukaan yang bersentuhan
~Diperbesar : memperkasar permukaan, memberi pul pada sepatu bola, memperlebar permukaan dan menggunakan bahan karet,

Manfaat dan kerugian gaya gesek
~ Manfaat : membantu benda bergerak, menghentikan benda bergerak, menahan benda agar tidak bergeser
~ Kerugian : menghambat gerakan, mengikis permukaan benda, memboros energi untuk mengatasi gaya gesekan.
f. Gaya berat
          Gaya berat adalah gaya yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi dan massa. Secara sistematis gaya berat dapat dinyatakan dengan :
          Nilai perbandingan antara gaya berat dan massa setiap benda pasa suatu tempat tertentu selalu tetap. Nilai perbandingan gaya berat dan massa memiliki harga yang sama dengan percepatan benda yang jatuh bebas ke bumi yaitu dinamakan gaya gravitasi bumi.
      Besar percepatan gravitasi bumi dipermukaan bumi tidak tepat sama. Percepatan gravitasi bumi diwilayah kutub lebih besar dibandingkan percepatan gravitasi bumi di wilayah khatulistiwa. Pada umumnya nilai percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s² yang dibulatkan menjadi 10 m/s² (paling sering digunakan)
g. Gaya otot
       Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan. contohnya gerobak ditarik manusia, pedati ditarik kuda,
h. Gaya mesin
        Gaya mesin adalah gaya yang ditimbulkan oleh mesim. contohnya mobil dan sepeda motor yang melaku kencang
i.  Gaya apung
           Gaya apung adalah gaya yang diberikan oleh air. Gaya apung diperngaruhi oleh volume benda.Jika makin besar volume benda, maka makin besar gaya yang diberikan dan sebaliknya.


Terima kasih kawan, sudah mengunjungi blogger kami. Semoga apa yang anda baca dapat berguna bagi anda. See you later.